Penulis
Seandainya Anda menjalankan bisnis, bagaimana menentukan gaji untuk diri sendiri?
“Memang sulit mencari jawabannya. Namun, ada cara agar uang bisa masuk kantong dan usaha tetap tumbuh,” ujar J.D.Roth, pendiri dan editor Getrichslowly.
Kata dia saat dikutip Business Insider, setidaknya ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan saat menentukan gaji.
1. Hargai diri Anda saat memikirkan gaji
Untuk itu, Roth berpesan, sebaiknya lakukan riset. Berapa besaran pendapatan untuk profesional yang duduk di posisi seperti Anda.
2. Bayar dari kelebihan
Mengingat Anda sedang menjalankan perusahaan sendiri, tentu segala pengeluaran kantor menjadi yang utama. Dari kelebihan hasil penjualan atau pendapatan usaha, bayarlah diri Anda dengan pantas.
3. Bayar minimum
Jika perusahaan yang Anda kelola baru, tentu jangan dulu menerima gaji besar. Bayarlah minimum sesuai dengan kebutuhan dasar. Kelebihan pendapatan setelah membayar gaji dasar itu, kembalikan ke perusahaan agar bisa berkembang.
Kendati demikian, Roth mengingatkan agar Anda juga punya perencanaan sendiri, seberapa besar gaji yang semestinya dan kapan itu bisa dipenuhi. “Tanpa rencana, ini bukan model yang realistis,” ujarnya.
Penulis: Nur Cahyo | Plasadana |
“Memang sulit mencari jawabannya. Namun, ada cara agar uang bisa masuk kantong dan usaha tetap tumbuh,” ujar J.D.Roth, pendiri dan editor Getrichslowly.
Kata dia saat dikutip Business Insider, setidaknya ada tiga hal yang perlu dipertimbangkan saat menentukan gaji.
 |
| Images |
1. Hargai diri Anda saat memikirkan gaji
Untuk itu, Roth berpesan, sebaiknya lakukan riset. Berapa besaran pendapatan untuk profesional yang duduk di posisi seperti Anda.
2. Bayar dari kelebihan
Mengingat Anda sedang menjalankan perusahaan sendiri, tentu segala pengeluaran kantor menjadi yang utama. Dari kelebihan hasil penjualan atau pendapatan usaha, bayarlah diri Anda dengan pantas.
3. Bayar minimum
Jika perusahaan yang Anda kelola baru, tentu jangan dulu menerima gaji besar. Bayarlah minimum sesuai dengan kebutuhan dasar. Kelebihan pendapatan setelah membayar gaji dasar itu, kembalikan ke perusahaan agar bisa berkembang.
Kendati demikian, Roth mengingatkan agar Anda juga punya perencanaan sendiri, seberapa besar gaji yang semestinya dan kapan itu bisa dipenuhi. “Tanpa rencana, ini bukan model yang realistis,” ujarnya.
Penulis: Nur Cahyo | Plasadana |
EmoticonEmoticon