7 Des 2013

Ruhut Dinilai Rasis di Laporkan Kepolisi

Dalam dialog di TV One, Ruhut menyerang Boni Hargens dengan kalimat bernada rasis./*ilustrasi/jurnal3.com
News Desa -- Pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens melaporkan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul ke Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jumat (6/12/2013).

Perseteruan antara Rohut dengan Bonie terjadi saat keduanya dipertemukan dalam dialog tentang keterkaitan Bu Pur yang disebut sebagai Kepala Rumah Tangga Cikeas dengan kasus Hambalang.

Dalam dialog itu, Bonie disebut berkulit hitam oleh Ruhut. Menurutnya, ucapan Ruhut itu sangat menghina kesukuan.

“Ucapan dia itu sudah menghina semua anak bangsa yang kulit hitam. Ruhut ini bisa memancing kerusuhan disintegrasi bangsa,” tegas Boni.

Mengutip Pantauan Tribunnews.com, Boni Hargens datang pukul 14.35 WIB menggunakan jas hitam. Tampak Boni datang didampingi oleh beberapa orang kuasa hukumnya.

"Saya datang didampingi oleh pengacara dari rumah hukum Hotman Sitompul. Saya mau melaporkan saudara Ruhut karena tindakan diskriminasi atau kekerasan dalam sebuah penghinaan di dialog debat petang di TV One kemarin. Menurut kami pernyataan dia rasis," tutur Boni di Mapolda Metro Jaya.

Boni menuturkan, laporan tersebut bisa dijadikan pembelajaran sosial pada masyarakat bahwa bertindak rasis itu melawan demokrasi dan tidak dibenarkan oleh konstitusi.

"Saya mau melaporkan dia dengan UU No 40 Tahun 2008 dan pasal 310, 321 KUHP. Kami nilai tindakan Ruhut telah melanggar hukum, etika dan moral," katanya.

Sebelumnya Boni menuturkan, insiden penghinaan kepada dirinya terjadi saat acara diskusi membahas mengenai kasus korupsi Hambalang dan Bu Pur.

Saat itu Boni kebagian untuk menjelaskan perkara tersebut. Akan tetapi, kata Boni, Ruhut Sitompul tiba-tiba emosi dan kehilangan kontrol saat dirinya dimintai tanggapan soal kasus Hambalang dan Bu Pur. Ruhut menyebut Boni adalah orang kulit hitam yang harus dilawan.

"Ruhut marah dan lost control, Ruhut bilang lumpur Lapindo warnanya hitam, Boni Hargens kan hitam, jadi orang hitam harus dilawan," ujar Direktur Lembaga Pemilih Indonesia ini.

Beruntung kata Boni dalam peristiwa itu tidak sampai timbul adu fisik. "Kita Live beda tempat," ujar Boni.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon