Seperti yang kita ketahui, Oppo adalah pendatang baru yang masuk Indonesia pada 2012 lalu melalui smartphone seri Find 5. Kehadiran brand Oppo ini ternyata mendapat sambutan hangat dari konsumen tanah air. hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan smartphone Oppo dan saat ini diklaim telah menguasai 6% pangsa pasar smartohine di Indonesia.
“Rencananya sudah mulai beroperasi Maret tahun depan dengan kapasitas produksi 500 ribu unit ponsel per bulan. Tahun depan target kita meningkat, kami optimistis bisa jual 300 ribu unit tiap bulan. Itu sebabnya kami berani bangun pabrik, dan kapasitas produksi itu hanya untuk pasar Indonesia saja,” kata et Lee, CEO PT Indonesia Oppo Electronics, dilansir dari Detik (29/10/2014).
Saat ini Oppo mengungkapkan bahwa pihaknya mampu menjual 200 ribu unit smartohone tiap bulannya di Indonesia dan pihaknya yakin akan terus mengalami peningkatan. Secara umum jajaran smartphone Oppo tidak menawarkan spesifikasi yang istimewa jika dibandingkan dengan para pesaingnya dengan harga yang sama.
Meski demikian, promosi yang gencar dari pihak Oppo membuat brand tersebut terangkat dan dikenal oleh konsumen Indonesia. Oppo menargetkan penjualan smartphone tahun depan hingga 300 ribu unit per bulan. Hal ini tentunya harus didukung dengan produk yang kuat mengingat akhir-akhir ini banyak bermunculan smartphone dengan spesifikasi yang cukup tinggi dengan harga yang murah.
Kehadiran pabrik Oppo di Indonesia diharapkan dapat menekan biaya produksi yang berdampak pada harga handset yang lebih murah. Selama ini banyak konsumen yang beranggapan bahwa smartphone Oppo cenderung overprice yang mana spesifikasi yang ditawarkan tidak sesuai dengan harganya.
Source: sidomi
Source: sidomi