BANDA ACEH | ACEHKITA.COM — Muhammad bin Zainal Abidin, kader Partai Nasional Aceh, tewas ditembak di Desa Geuleumpang Blang Beureu-eh, Beureunuen, Pidie, Jumat (26/4/2013). Jenazah Muhammad ditemukan di sungai.
Informasi yang dihimpun acehkita.com, Muhammad diduga ditembak dari jarak dekat. Terdapat beberapa luka tembak di bagian pelipis dan kepala.
Jenazah korban ditemukan di dalam sungai, bersama dengan mobil Toyota Avanza bernomor polisi BK 1690 QG. Jenazah ditemukan warga Desa Geulumpang Blang sekitar pukul 06.30 WIB.
Ketua DPW Partai Nasional Aceh Pidie M. Zaini menyebutkan, saat ditemukan korban berada di jok belakang sopir. “Jadi posisi duduknya bukan di belakang kemudi,” kata Zaini kepada acehkita.com. “Kemungkinan korban ditembak dari jarak dekat.”
Sebelum ditembak, kata Zaini, korban terlebih dahulu ditangkap. Namun, ia mengaku tidak mengetahui pelaku penembakan dan penangkapan tersebut.
“Semalam, pukul 10.00 WIB, dia masih duduk-duduk di warung kopi di desanya, Waido. Lalu ada yang nelpon, dia datangi. Tapi kita tidak tahu siapa yang nelpon,” sebut Zaini.
Saat ini, jenazah korban telah dimandikan di desa istrinya di Keumala Dalam, Pidie, dan akan disemayamkan di Desa Waido, Kecamatan Simpang Tiga.
Kepala Kepolisian Resort Pidie AKBP Dumadi menyebutkan, polisi tengah bekerja menyelidiki kasus ini. “Kita belum tahu apakah luka tembak atau kecelakaan. Nanti kita tunggu hasil visum dokter,” kata Dumadi kepada acehkita.com.
Dumadi menyebutkan, pihaknya kesulitan karena keluarga tidak mengizinkan jenazah diotopsi.
“Kita belum mengetahui motifnya,” sebut Dumadi. []
EmoticonEmoticon