Liputan6.com, Jakarta : Tingkat pendidikan pekerja di Indonesia ternyata masih rendah. Dirjen Pembinaan Hubungan Industri (PHI) dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Ruslan Irianto Simbolon menyebutkan saat ini kurang lebih 70% pekerja buruh hanya berstatus lulusan sekolah dasar (SD).
"Saat ini sekitar 70% buruh yang bekerja masih banyak lulusan SD, dan harapannya ke depan kualitas akan terus meningkat, ya minimal pekerja buruh dari lulusan SMA lah," ujar dia, Rabu (1/5/2013).
Dia berharap ke depan kualitas buruh akan terus naik, salah satunya setelah pemerintah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk tahun ini dengan besaran bervariasi di tiap derah.
Terkait perayaan Hari Buruh alias May Day, dia menyatakan selebrasi hari buruh sah-sah saja dilakukan asalkan masih dalam koridornya.
"Merayakan hari buruh di jalanan itu boleh-boleh saja, tapi apabila semua dilakukan seperti ini, alangkah lebih baik dan bermanfaat serta tidak merugikan orang lain," jelasnya.
Dia mencontohkan apa yang dilakukan para jajaran manajemen dan karyawan PT Trans Retail Indonesia (Carrefour) di Carrefour Kasablanka, Jakarta Pusat sangat baik.
Secara khusus Ruslan memberikan apresiasi perayaan May Day di Carrefour dan meminta perusahaan lain mencontohnya.
"Setau saya baru ini perusahaan yang menyelenggarakan dalam rangka May Day. Carrefour yang pertama kali. Acara ini sangat bagus.Semoga ini bisa dicontoh perusahaan retail yang lain yang ada di seluruh indonesia," ujar dia. (Yas/Nur)
Sumber: Liputan6.com
EmoticonEmoticon