Pasalnya, dalam permainan sepakbola, tidak ada yang tahu diakhir pertandingan siapa pemenang yang akan keluar nantinya.
Hal itu diungkapkan JK dalam Dialog Kebangsaan Dalam Pentas Budaya Nasional dengan tema “Kepemimpinan Nasional dan Keadaban Politik” bertempat di Conventioan Hall Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Rabu (20/11).
"Karena semua (cawapres) nya baru. Tapi bukan sepakbola antara Manchaster Inggris dengan Jogja atau Sleman. Kalau itu sudah jelas siapa akan jadi pemenangnya," selorohnya disambut riuh tertawa ratusan mahasiswa yang memenuhi ruangan.
Menurut JK semua kandidat cawapres yang muncul saat ini memiliki peluang yang sama di tahun 2014. Hal itu akan berbeda dengan tahun 2019 mendatang yang dikatakan paling tidak telah ada kandidat yang sudah dapat menunjukkan kinerjanya.
"Berbeda dengan tahun 2019 mendatang. Karena saat itu kandidat sudah dapat menunjukkan kinerjanya. Sehingga akan ketahuan seperti apa hasil yang dicapai sebelumnya." Katanya.
Sebagaimana diketahui JK merepakan salah satu kandidat calon presiden 2014. Sejumlah survei menyebutkan JK merupakan salah satu calon kuat cawapres. Ia banyak mendapat dukungan dari masyarakat karena kinerjanya yang cukup baik selama menjabat sebagai wakil presiden tahun 2004-2009 lalu.
Dalam pilpres tahun 2014 mendatang JK akan bersaing dengan nama nama lain seperti Aburizal Bakrie, Wiranto, Prabowo Subianto atau mungkin Jokowi yang disebut-sebut juga akan meramaikan bursa perebutan kursi RI 1.
Sumber: Aktual.co
EmoticonEmoticon