![]() |
Kenduri Blang di Gampong Riseh Tunong |
Tradisi ini sudah ada sejak dahulu dilakukan oleh masyarakat Aceh ketika musim turun ke sawah atau memasuki masa menanam padi untuk memohon doa demi keselamatan tanaman padi dari segala penyakit.
“Kenduri Blang ini adalah sebagai syukuran masyarakat Aceh kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki kepada petani, dan masyarakat juga memanjatkan doa kepada Allah, agar musim tanam lebih baik dari sebelumnya,”
Syukuran sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh, setiap dimulai musim tanam padi di gampong-gampong (desa) di seluruh Aceh.
Zaman dahulu adat jak ublang atau turun ke sawah atau yang akrab disebut "kenduri jak blang" merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh sekelompok komunitas petani di gampong-gampong (desa).
Salah satunya seperti prosesi adat dan budaya di kawasan gampong Riseh Tunong Kecamatan Sawang Aceh Utara. Warga bersama-sama memasak ayam di sawah, selanjutnya kenduri dimakan bersama-sama oleh warga dikawasan sawah.
Lazimnya sebelum kenduri dimakan bersama, kepala gampong memberikan petunjuk-petunjuk yang dibolehkan atau yang menjadi larangan (pantang blang) kepada masyarakat yang hadir.
Berita desa, media desa, informasi desa, desanews, desaonline, kabardesa, infodesa, teknologidesa, sistem pemerintahan desa, sistem pemerintah indonesia, serambidesa, bangundesa, sistem ekonomi desa, politikdesa, foto desa, UU Desa, UUPA, MoU Helsinki, partai lokal, ekonomi desa, budaya desa, mesindesa, alat-alat petani desa, adatdesa, masakandesa,
EmoticonEmoticon