10 Okt 2013

Lagenda di Sebuah Kota, Tanpa Nama

Di sebuah kota kecil bernama lakeview, ada sebuah urban legend yang menghantui kota tersebut sejak dahulu kala. Menurut cerita yang beredar, ditempat tersebut beredar kekuatan jahat yang menghantui kota disaat tengah malam menjelang. 
Ilustrasi

Kekuatan jahat itu bergentayangan ditengah dinginnya malam, berjalan perlahan, dan menghilang entah kemana. Masyarakat pecaya bahwa kekuatan jahat tersebut berbentuk dari sosok wanita berkulit pucat dan berwajah sedih.

Alkisah ia berjalan menyelusuri jalan di tengah malam buta dengan pakaian serba hitam dan memakai tudung berwarna hitam. Dia berlajan ditempat yang sangat sepi dan gelap dan kadang-kadang terdengar suara senandung lirihnya di tengah malam yang membuat siapa saja merinding ketakutan.

Asal usul dari hantu ini sampai sekarang masih menjadi misteri, namun ada beberapa versi mengatakan bahwa ia adalah seorang wanita yang mengalami kecelakaan maut ketika melewati kota ini bersama suaminya.

Cerita punya cerita paska kecelakaan itu suaminya tidak ditemukan mayatnya, menurut cerita, mobil yg mereka naiki, terbalik disekitar sungai dan mungkin suaminya terseret arus sungai. Sedangkan ia dikubur warga didekat sungai.

Kisah punya cerita beberapa bulan kemudian kuburannya berantakan dan mayatnya hilang. Setalah itu warga sering melaporkan melihat penampakan seorang wanita memakai pakaian hitam yang berjalan seorang diri dengan bersenandung lagu sedih.

Versi lain menyebutkan bahwa ia adalah seorang wanita yang tinggal dihutan bersama anaknya yang masih bayi, dan tiba-tiba mati karena penyakit yang ia derita tak kunjung sembuh, sedangkan nasib anaknya tidak diketahui. 

Pada suatu pagi di sebuah taman pada musim panas, polisi mengerebung dan terlihan beberapa mobil polisi yang berkedip-kedip. Ternyata di taman tersebut ada yang mati. Polisi belum dapat memgidentifikasi penyebab matinya korban, karena tidak ada luka di tubuh korban, dan identifikasi sementara, tidak ada racun didalam tubuh korban, dan diduga korban mati dengan sangat ketakutan, hal ini dapat terlihat dari raut wajahnya yang memancarkan kengerian yang sangat. 

Akhirnya mayat korban dibawa untuk diotopsi dan taman diberi garis polisi serta menghimbau para warga untuk tidak ada yang boleh melewati garis berwarna kuning tersebut. Karena akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Namun para warga menebak bahwa hal tersebut merupakan kutukan hantu wanita berwajah sedih, karena menurut kepercayaan setempat bahwa apabila bertemu langsung dengan hantu tersebut dan saling bertatapan muka maka akan mengalami kematian.

Waktupun berlalu dan satu minggu tanpa terasa telah berlalu, akan tetapi garis polisi masih ada dan terdengar kabar bahwa salah satu warga tidak sengaja melihat seorang wanita berdiri di tempat TKP dengan memakai pakaian berwarna hitam dan bertudung.

Wanita tersebut diam dan tidak bergerak dan akhirnya menghilang. Itulah sebuah legenda di sebuah kota tanpa nama.#Doby

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon