10 Okt 2013

Kota Putih Penuh Emas Ditemukan di Amerika

Negera Amerika memiliki legenda tua bernama "white city of gold" atau ‘Kota Putih Penuh Emas’ yang hilang dimana di dalamnya terdapat penuh emas. Kini, para peneliti di Amerika Serikat (AS) mengklaim menemukan kota tersebut. Benarkah?


Images | dailymail.co.uk
Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (16/5/2013), kawasan hutan belantara Mosquitia, Honduras yang diperkirakan merupakan letak dari ‘Kota Putih’ yang hilang, telah dikelilingi oleh para peneliti di Universitas Houston dan National Center for Airborne Laser Mapping (NCALM) dengan menggunakan pesawat kecil. 

Para peneliti tersebut menembakkan sinar laser ke beberapa titik di darat dan membuat peta digital 3 dimensi tentang kondisi tipologi tanah di bawah hutan.

Berdasarkan data tersebut, para analis mengungkap sebuah kawasan yang diduga buatan manusia. Mereka memprkirakan itulah ‘Kota Putih ‘ yang dilupakan sejak lama.

Menurut legenda yang telah lama berkembang, ‘kota putih’ itu bernama Ciucad Blanca. Di sana, banyak sekali emas dan harta karun laninnya. Para penjelajah hutan ada yang pernah melihatnya. Bahkan kabarnya ada surat yang dibuat Henando Cortes ke Raja Charles V Spanyol tentang kota tersebut.

Terinspirasi dari legenda ini, seorang tokoh sinema dan pencari jejak ‘kota putih’, Steven Elkins, mencari bantuan ke investor untuk membayar tim NCALM guna memetakan wilayah tersebut.

Akhirnya setelah bekerja seminggu, tim NCALM dan Universitas Houston bisa ‘melihat’ kota itu lewat peta 3 dimensi.

“LiDAR jelas menunjukkan titik peradaban besar yang karakteristiknya bisa diartikan sebagai kota kuno berdasarkan kompleksitas, ukuran spasial dan organisasi,” kata profesor Colorado, Christoper Fisher.

“Kami mungkin tidak bisa memastikan apakah benar itu Ciudad Blanca, atau kota legenda itu benar-benar ada, tapi kami bisa memastika dengan yakin melihat data UTL bukti bahwa ada wilayah yang mengalami modifikasi oleh manusia,” sambungnya.

“Kesimpulan ini memberi masukan penting untuk peradaban para-Hispanik di kawasan besar yang belum tereksplorasi ini,” terangnya lagi.

Bila benar, penemuan ‘kota putih’ ini akan menambah daftar kota hilang yang kembali ditemukan. Sebelumnya ada Machu Pichu, yang sempat terlupakan hingga akhirnya dikenalkan kembali pada tahun 1911 oleh sejarawan AS Hiram Bingham.#ND

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon