Jakarta, News Desa - Hasil survei Lembaga Klimatologi Politik menyatakan popularitas Jusuf Kalla, mantan Wakil Presiden RI lebih tinggi dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
"Masih banyak yang mengingat JK sebagai mantan wapres," ujar CEO LKP Usman Rachman ketika memaparkan hasil surveinya kepada media di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, 17 November 2013.
Jusuf Kalla menempati posisi teratas dengan angka 95,5 persen, disusul Ical yang meraih 91,2 persen, dan Akbar Tandjung dengan angka 86,4 persen. Namun, responden masih menilai Ical lebih layak diusung sebagi calon presiden Golkar. "Karena Ical lebih sering muncul, sedangkan JK sudah tak ada di dalam partai," ujarnya.
Kepopuleran JK, Usman menilai, tidak menjamin Ketua PMI ini bisa mengalahkan Ical jika dia jadi dipinang Partai Kebangkitan Bangsa. "Belum tentu juga JK akan merebut suara Golkar karena pemilih Golkar solid," kata dia lagi.
Survei ini dilakukan pada 1-10 November 2013 dengan mengambil sampel dari 1.070 responden di 34 provinsi.
Sumber: Tempo.co
"Masih banyak yang mengingat JK sebagai mantan wapres," ujar CEO LKP Usman Rachman ketika memaparkan hasil surveinya kepada media di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, 17 November 2013.
Jusuf Kalla menempati posisi teratas dengan angka 95,5 persen, disusul Ical yang meraih 91,2 persen, dan Akbar Tandjung dengan angka 86,4 persen. Namun, responden masih menilai Ical lebih layak diusung sebagi calon presiden Golkar. "Karena Ical lebih sering muncul, sedangkan JK sudah tak ada di dalam partai," ujarnya.
Kepopuleran JK, Usman menilai, tidak menjamin Ketua PMI ini bisa mengalahkan Ical jika dia jadi dipinang Partai Kebangkitan Bangsa. "Belum tentu juga JK akan merebut suara Golkar karena pemilih Golkar solid," kata dia lagi.
Survei ini dilakukan pada 1-10 November 2013 dengan mengambil sampel dari 1.070 responden di 34 provinsi.
Sumber: Tempo.co
EmoticonEmoticon