6 Nov 2013

PPP Nilai Lembaga Survei Menyudutkan Parpol Islam

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) / Images POL

News Desa, Jakarta - LEMBAGA survei dalam merilis laporannya dinilai mendiskriminasi partai politik Islam, Setiap merilis hasil survei, Polpol Islam selalu berada pada level yang paling bawah. Padhal Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam, tapi kok tidak ada parpol Islam yang terangkat.

Hal ini memunculkan pertanyaan dari Partai Persatuan Indonesia (PPP). Ketua DPP PPP Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, pihaknya mempertanyakan mengapa lembaga survei sering menempatkan parpol-parpol Islam di urutan bawah dalam hasil survei. "Kami berharap lembaga survei objektif dalam melakukan survei. Ada agenda politik apa?" kata Zainut, Rabu (6/11/2013).

Menurutnya, hal itu tidak  objektif, sehingga perlu dipertanyakan ada muatan politik apa terhadap hasil survei itu. 

Dalam merilis hasil survei, terang Zainut, lembaga survei memiliki  pertanggungjawaban kepada publik. Maka surveinya harus memiliki akuntabilitas yang tinggi.

Meski survei menunjukkan parpol-parpol Islam hanya diprediksi menjadi anggota koalisi, Zainut mengatakan, PPP tidak akan menyerah. Partainya akan bekerja keras untuk meraih suara minimal antara  10 hingga 15 persen.

Lembaga survei, kata Zainut, dalam melakukan survei, jangan hanya mendeskreditkan parpol tertentu hanya karena pesanan. "Hasil survei itu tidak perlu ditakuti, harus dijadikan pemicu untuk  bekerja lebih  keras dan membuktikan kalau  hasil survei itu tidak benar," katanya.

Dalam kesempatan itu, Zainut mengajak parpol-parpol Islam tidak perlu pesimistis dalam menanggapi hasil survei lembaga survei. Menurutnya, Parpol Islam harus tetap memiliki semangat untuk bertahan di tengah sekularisasi politik dan politik transaksional. 

Sumber: POL

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)