Berita Desa - Tangis Henny Kawung tak henti-henti kala dia dimasukkan ke dalam lubang kecil untuk melakukan aksi kubur diri di depan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta Pusat. Henny melakukan aksi tersebut untuk meminta kepada pemerintah membebaskan suaminya Henry John Peru yang ditahan polisi. Henny tidak sendirian. Dia bersama anak sulungnya, Risa Christi Peuru, juga melakukan aksi nekat itu bersama-sama.
Henry adalah seorang wartawan ‘Jejak’ yang ditahan kepolisian daerah Sulawesi Utara pada 18 Oktober 2013. Penangkapan dan penahanan tersebut dilakukan berdasarkan adanya pengaduan Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara. Pengaduan yang sama dengan pelapor dan pokok perkara yang sama sebelumnya pernah diadukan ke Polda Metro Jaya dan saat ini sedang diperiksa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Perseteruan antara Sinyo Sarundajang dan Henry buntut dari proses panjang dimulai dari proses pembunuhan terhadap Oddi A. Manus pada tahun 2005 dan kasus penculikan terhadap Toar Tangkau pada tahun 2007.
Dalam investigasi yang dilakukan Henry bersama rekannya, mereka sering mendapat hambatan dan diculik oknum kepolisian dan difitnah terlibat dalam peredaran senjata sehingga dicari oknum yang mengaku dari Densus 88 Sulawesi Tengah. Menurut Ferdi Sumaon, tim advokasi dari BENDERA, mengatakan Henry ditangkap di Pamulang dan kini ditahan Polda Sulawesi Utara.
Sumber: liniberita.com
Henry adalah seorang wartawan ‘Jejak’ yang ditahan kepolisian daerah Sulawesi Utara pada 18 Oktober 2013. Penangkapan dan penahanan tersebut dilakukan berdasarkan adanya pengaduan Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara. Pengaduan yang sama dengan pelapor dan pokok perkara yang sama sebelumnya pernah diadukan ke Polda Metro Jaya dan saat ini sedang diperiksa di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Perseteruan antara Sinyo Sarundajang dan Henry buntut dari proses panjang dimulai dari proses pembunuhan terhadap Oddi A. Manus pada tahun 2005 dan kasus penculikan terhadap Toar Tangkau pada tahun 2007.
Dalam investigasi yang dilakukan Henry bersama rekannya, mereka sering mendapat hambatan dan diculik oknum kepolisian dan difitnah terlibat dalam peredaran senjata sehingga dicari oknum yang mengaku dari Densus 88 Sulawesi Tengah. Menurut Ferdi Sumaon, tim advokasi dari BENDERA, mengatakan Henry ditangkap di Pamulang dan kini ditahan Polda Sulawesi Utara.
Sumber: liniberita.com
EmoticonEmoticon