Rio De Janeiro, News Desa -- Sebuah aplikasi smartphone yang dirancang untuk memberikan peringatan dini gempa, siap diluncurkan cepat tahun depan, menurut para ilmuwan di World Science Forum di Rio de Janeiro (30/11).
Para peneliti dari Universitas California menunjukkan proyek tersebut pekan ini di sebuah konferensi tentang cara menggunakan teknologi itu untuk mencegah bencana alam.
Aplikasi ini berbasis teknologi yang digunakan dalam sistem peringatan dini yang disiapkan sebuah tim bimbingan Profesor Richard Allen, direktur UC Berkeley Seismological Laboratory.
California telah mengambil konsep jaringan peringatan dini, dengan Gubernur Jerry Brown yang menandatangani sebuah RUU pada September yang memerintahkan penciptaan sebuah sistem.
Aplikasi smartphone tersebut mampu memberikan peringatan antara beberapa detik hingga satu menit sebelum hantaman gempa, bergantung pada lokasi pengguna dengan pusat gempa.
Untuk melakukan itu, aplikasi tersebut menangkap energi awal dari gempa, yang disebut gelombang P atau gelombang primer, yang jarang menyebabkan kerusakan.
Sedikit Pemikiran
Smartphone tidak sekadar untuk bermain Temple Run atau Subway Surfer sebab alat tersebut memiliki sensor accelerometer sangat sensitif perangkat sehingga membuat Anda menikmati permainan itu sampai berjam-jam. Kenyataannya, smartphone dapat digunakan untuk masalah yang jauh lebih serius. Ya, kita sedang berbicara tentang gempa bumi dan smartphone Anda bisa menjadi kunci untuk mendeteksi gemuruh bumi di bawah kaki Anda. Ahli seismologi dari Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi di Italia telah mengidentifikasi bahwa sensor accelerometer tablet/smartphone yang cukup sensitif untuk mengukur setiap gempa bumi besarnya 5 pada skala Richter atau lebih tinggi.
Mereka menyebut teknologi ini baru yang inovatif sebagai smartphone bertenaga detektor gempa dan memang demikian karena memperluas kegunaan ponsel Anda jauh lebih dari sekadar hiburan. Smartphone modern dan tablet memiliki akselerometer high-end seperti Micro-Electro-Mechanical Systems (MEMS) dan para ahli telah mengakui kemampuan tersembunyi ini untuk memantau gempa secara real -time sans sistem deteksi gempa berteknologi tinggi.
Campurkan semua data dari smartphone dan tablet yang dilengkapi dengan kemampuan ini dan kota Anda bisa memiliki informasi yang paling dapat diandalkan untuk mengidentifikasi daerah yang dilanda majorly untuk mengatur ke dalam tindakan operasi penyelamatan darurat. MEMS juga telah digunakan dalam keselamatan mobil untuk memicu udara - tas dalam kasus kecelakaan membuat mereka hidup-saver lagi. Jadi akan tidak mengherankan bahwa smartphone, tablet dan gadget lainnya datang dengan pre-loaded aplikasi deteksi gempa dan fungsi dalam waktu dekat, sehingga untuk esok yang lebih baik. (AFP/Ant/damngeeky)
Para peneliti dari Universitas California menunjukkan proyek tersebut pekan ini di sebuah konferensi tentang cara menggunakan teknologi itu untuk mencegah bencana alam.
Aplikasi ini berbasis teknologi yang digunakan dalam sistem peringatan dini yang disiapkan sebuah tim bimbingan Profesor Richard Allen, direktur UC Berkeley Seismological Laboratory.
California telah mengambil konsep jaringan peringatan dini, dengan Gubernur Jerry Brown yang menandatangani sebuah RUU pada September yang memerintahkan penciptaan sebuah sistem.
Aplikasi smartphone tersebut mampu memberikan peringatan antara beberapa detik hingga satu menit sebelum hantaman gempa, bergantung pada lokasi pengguna dengan pusat gempa.
Untuk melakukan itu, aplikasi tersebut menangkap energi awal dari gempa, yang disebut gelombang P atau gelombang primer, yang jarang menyebabkan kerusakan.
Sedikit Pemikiran
Smartphone tidak sekadar untuk bermain Temple Run atau Subway Surfer sebab alat tersebut memiliki sensor accelerometer sangat sensitif perangkat sehingga membuat Anda menikmati permainan itu sampai berjam-jam. Kenyataannya, smartphone dapat digunakan untuk masalah yang jauh lebih serius. Ya, kita sedang berbicara tentang gempa bumi dan smartphone Anda bisa menjadi kunci untuk mendeteksi gemuruh bumi di bawah kaki Anda. Ahli seismologi dari Institut Nasional Geofisika dan Vulkanologi di Italia telah mengidentifikasi bahwa sensor accelerometer tablet/smartphone yang cukup sensitif untuk mengukur setiap gempa bumi besarnya 5 pada skala Richter atau lebih tinggi.
Mereka menyebut teknologi ini baru yang inovatif sebagai smartphone bertenaga detektor gempa dan memang demikian karena memperluas kegunaan ponsel Anda jauh lebih dari sekadar hiburan. Smartphone modern dan tablet memiliki akselerometer high-end seperti Micro-Electro-Mechanical Systems (MEMS) dan para ahli telah mengakui kemampuan tersembunyi ini untuk memantau gempa secara real -time sans sistem deteksi gempa berteknologi tinggi.
Campurkan semua data dari smartphone dan tablet yang dilengkapi dengan kemampuan ini dan kota Anda bisa memiliki informasi yang paling dapat diandalkan untuk mengidentifikasi daerah yang dilanda majorly untuk mengatur ke dalam tindakan operasi penyelamatan darurat. MEMS juga telah digunakan dalam keselamatan mobil untuk memicu udara - tas dalam kasus kecelakaan membuat mereka hidup-saver lagi. Jadi akan tidak mengherankan bahwa smartphone, tablet dan gadget lainnya datang dengan pre-loaded aplikasi deteksi gempa dan fungsi dalam waktu dekat, sehingga untuk esok yang lebih baik. (AFP/Ant/damngeeky)
Sumber: satuharapan.com
EmoticonEmoticon