GAYO LUES, NEWS DESA - Seluruh sekretaris dan bendahara gampong di kabupaten Gayo Lues, Selasa (6/10) mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan pengelolaan keuangan gampung tahun 2015. Kegiatan ini diikuti 312 peserta karena dibagi dalam dua gelombang.
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), Jata SE menyatakan, sosialisasi dan bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sekretaris dan bendahara gampong tentang pengelolaan keuangan gampong yang dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
“Kita harapkan peserta mampu mengoprasionalkan SIMDES untuk pengelolaan administrasi keuangan desa, dan setelah pelatihan ini mereka bisa menyusunn APBK-P dan membuat laporan tepat pada waktunya,” katanya.
Sementara Sekda Kab Gayo Lues, Thalib S.Sos saat membuka bimtek tersebut mengatakan, nara sumber yang membimbing para peserta langsung datang dari perwakilan BPKP Provinsi Aceh. Dan selama sekretaris dan bendaharan gampong belum mengetahui tata cara pertanggung jawaban keuangan gampong, maka perwakilan BPKP akan terus menjelaskannya.
“Materi dalam sosialisasi dan bimtek ini adalah pengelolaan keuangan gampong, penetapan APBK-P dan penatausahaan keuangan gampong, penerapan pengelolaan gampong, sistem aplikasi Simda desa (Simdes), mekanisme perpajakan, dan pengelolaan bagi hasil pajak retribusi daerah dan pajak daerah,” jelasnya.
Kepada seluruh peserta, Sekda meminta agar benar-benar mengikuti pelatihan tersebut untuk memudahkan pertanggungjawaban di masing-masing desa, dan bisa menjalankan roda pemerintahan gampong dengan baik.
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD), Jata SE menyatakan, sosialisasi dan bimtek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman sekretaris dan bendahara gampong tentang pengelolaan keuangan gampong yang dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran.
“Kita harapkan peserta mampu mengoprasionalkan SIMDES untuk pengelolaan administrasi keuangan desa, dan setelah pelatihan ini mereka bisa menyusunn APBK-P dan membuat laporan tepat pada waktunya,” katanya.
Sementara Sekda Kab Gayo Lues, Thalib S.Sos saat membuka bimtek tersebut mengatakan, nara sumber yang membimbing para peserta langsung datang dari perwakilan BPKP Provinsi Aceh. Dan selama sekretaris dan bendaharan gampong belum mengetahui tata cara pertanggung jawaban keuangan gampong, maka perwakilan BPKP akan terus menjelaskannya.
“Materi dalam sosialisasi dan bimtek ini adalah pengelolaan keuangan gampong, penetapan APBK-P dan penatausahaan keuangan gampong, penerapan pengelolaan gampong, sistem aplikasi Simda desa (Simdes), mekanisme perpajakan, dan pengelolaan bagi hasil pajak retribusi daerah dan pajak daerah,” jelasnya.
Kepada seluruh peserta, Sekda meminta agar benar-benar mengikuti pelatihan tersebut untuk memudahkan pertanggungjawaban di masing-masing desa, dan bisa menjalankan roda pemerintahan gampong dengan baik.
Sumber: pikiranmerdeka.co
EmoticonEmoticon