Aceh Utara - Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Peduli Krueng Pase itu menuntut Pemkab Aceh Utara dan DPRK setempat segera melaksanakan proyek lanjutan pembangunan waduk saluran irigasi utama di kawasan Krueng Pasee. Akibatnya ratusan ribu hektar persawahan warga sampai saat ini mengalami kekeringan dan dipastikan bakal terancam gagal panen.
Massa yang datang ke DPRK tersebut terdiri dari masing-masing kecamatan yakni meliputi Kecamatan Meurah Mulia, Samudera, Syamtalira Bayu, Syamtalira Aron, Nibong, Matang Kuli, Tanah Luas, Tanah Pasir dan Blang Mangat (Kota Lhokseumawe).
Amatan The Globe Journal, ratusan masa juga mengusungkan berbagai spanduk berbagai ukuran dan bertuliskan permohonan kepada Pemkab dan DPRK. Salah satunya spanduk bertuliskan “Tanpa waduk Krueng Pase, rakyat sembilan kecamatan mati kelaparan” dan “Stop pembangunan yang lain, fokuslah pada pembangunan waduk Krueng Pasee”.
Amatan The Globe Journal, ratusan masa juga mengusungkan berbagai spanduk berbagai ukuran dan bertuliskan permohonan kepada Pemkab dan DPRK. Salah satunya spanduk bertuliskan “Tanpa waduk Krueng Pase, rakyat sembilan kecamatan mati kelaparan” dan “Stop pembangunan yang lain, fokuslah pada pembangunan waduk Krueng Pasee”.
Dalam orasinya, Saifani selaku koordinator aksi mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah yang cepat terhadap pembangunan waduk itu. Bahkan saat ini kondisi waduk tersebut sudah mulai rusak dan jebol akibat abrasi.
“Dengan demikian dikhawatirkan jika pemerintah lamban menanganinya maka masyarakat di sembilan kecamatan ini terancam kelaparan, mengingat tidak adanya jaringan irigasi yang mengaliri air ke persawahan mereka,” teriak Saifani.
Berlangsungnya aksi unjuk rasa itu juga disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil MKes yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Syahbuddin Usman dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aceh Utara. Pihaknya sangat menyambut baik permintaan masyarakat tersebut. Pun pihaknya berjanji akan memprioritaskan pembangunan waduk Krueng Pasee dalam waktu dekat ini.
“Jika memang itu yang diminta masyarakat, maka saya pun berjanji akan menghentikan sejumlah proyek lainnya dalam waktu dekat ini,” kata Muhammad Jamil MKes menyambut aksi unjuk rasa masyarakat.[006]
Berlangsungnya aksi unjuk rasa itu juga disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Muhammad Jamil MKes yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Syahbuddin Usman dan jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Aceh Utara. Pihaknya sangat menyambut baik permintaan masyarakat tersebut. Pun pihaknya berjanji akan memprioritaskan pembangunan waduk Krueng Pasee dalam waktu dekat ini.
“Jika memang itu yang diminta masyarakat, maka saya pun berjanji akan menghentikan sejumlah proyek lainnya dalam waktu dekat ini,” kata Muhammad Jamil MKes menyambut aksi unjuk rasa masyarakat.[006]
Sumber : http://www.theglobejournal.com
EmoticonEmoticon