Waled Tanoh Mirah adalah pimpinan Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah tersebut wafat dalam usia (50) karena sakit. Beliau dikebumikan di kompleks dayah tersebut. Ribuan santri dan masyarakat atau pelayat yang datang dari berbagai daerah, tampak memadati halaman rumah almarhum yang berada satu kompleks dengan Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah.
Almarhum Tgk. Haji Muhammad Wali Al-Khalidi adalah putra dari Tgk. Haji Abdullah Hanafi atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abon Tanoh Mirah yang merupakan salah seorang ulama dayah terkenal di Aceh. Namanya terdengar keseluruh pelosok tanah air, sebagai ulama yang sangat menguasai ilmu ushul figh dan aqidah.
Sedangkan Tgk. Haji Abdullah Hanafi (Ayahnda dari Almarhum Waled Tanoh Mirah) merupakan salah satu murid dari Tgk. Syekh H. Muhammad Waly Al Khalidy atau lebih dikenal dengan sebutan Tgk. Mudawali, pendiri Dayah Darussalam, Labuhan Haji, Aceh Selatan.
Setelah sekian lama Tgk. Haji Abdullah Hanafi berguru pada Tgk. Syekh H. Muhammad Waly Al Khalidy di Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan, kemudian beliau pulang ke kampung halaman di Tanoh Mirah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dan mendirikan sebuah lembaga pendidikan Agama Islam yang diberi nama Dayah Darul Ulum, pada tahun 1957.
Pada masa jayanya, Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah sangat terkenal sampai ke Malaysia dan provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. ”Banyak santri-santri dari luar Aceh datang dan belajar ilmu agama di sini dan telah sukses membangun dayah di daerahnya masing-masing.
Tgk. Haji Abdullah Hanafi atau lebih dikenal Abu Tanoh Mirah, beliau meninggal pada tahun 1989 dalam usia 63 tahun dan meninggalkan delapan orang putra-putrinya. Salah satu putra beliau adalah Almarhum Tgk. Haji Muhammad Wali Al-Khalidi.
Abu Tanoh Mirah merupakan ulama Aceh yang sangat teguh memegang al-Qur'an dan Al-Hadits dan bermazhab imam Syafi'i dalam bidang fiqh dan mengikuti Mazhab al-Asy'ari dalam bidang akidah.
Setelah Abon Tanoh Mirah meninggal dunia. Kepepimpinan Pesantren Darul Ulum diteruskan oleh anak-anak beliau, terutama yang sangat berperan adalah anak kedua beliau yang juga diberi nama sama dengan nama gurunya yakni Muhammad Waly Al Khalidy yang dipanggil juga dengan Tgk. Mudawali.
Aceh kembali berduka atas kehilangan seorang ulama kharismatik. Selamat jalan guru kami, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah.
Waled tanoh mirah meninggal, sejarah dayah, aceh kehilangan ulama, ulama aceh, caleg pkb aceh meninggal
EmoticonEmoticon