7 Okt 2013

Inilah Salah Satu Kasus Pembunuhan Terhebat di Dunia

Assasination adalah pembunuhan seorang individu yang biasanya seorang yang terkenal seperti selebriti, politisi, tokoh agama atau orang penting.

Dimana-mana yang namanya pembunuhan, motifnya kebiasaanya sangat jelas seperti pembunuhan karena kecemburuan, perselingkuhan dan cinta. Pembunuhan karena politik dan korupsi, pembunuhan karena perbendaan ideologi perjuangan dan ekonomi, balas dendam dan sebagainya. 


Inilah salah satu kasus pembunuhan paling sukses dan terhebat dalam sejarah dunia. Yaitu tragedi pembunuhan Alexander Litvinenko.

Images | telegraph.co.uk

Menurut wikipedia Alexander Valterovich Litvinenko adalah seorang warga negara Rusia, mantan kolonel KGB, dan letnan kolonel Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia. Lahir pada tanggal 30 Agustus 1962 di Vorenezh, Rusia. 

Sumber lain menyebutkan bahwa Alexander Litvinenko dibunuh pada pada tanggal 23 November 2006 di Londo, Britania Raya. Ia adalah agen mata-mata KGB Rusia yang berbalik menjadi pengecam pemerintah Rusia di London pada 2006. 


Pada 1 November 2006, Litvinenko jatuh sakit setelah makan di restoran sushi Itsu di London. Dia baru saja menerima bukti tentang pembunuhan lain ketika ia sedang makan di restoran tersebut. 


Pada 3 November, kondisi Litvinenko memburuk dan ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Barnet di London untuk perawatan. Setelah menjalani perawatan selama tiga pekan Alexander Litvinenko menghembus nafas terakhir dan meninggal dunia. 


Alexander Litvinenko  meninggal 3 minggu setelah dirawat dari penyakit sindrom radiasi akut yang muncul dari radioaktif polonium-210. 


Insiden ini menghasilkan banyak ulasan media karena sedikit mirip dengan kasus di film mata-mata Hollywood. Sekarang dinyatakan bahwa Litvinenko diracun dengan segelas teh di kamar hotelnya. Tidak ada yang menghukum pembunuhnya. Muncul dugaaan bahwa pembunuhan ini dilakukan oleh pemerintah Rusia. Litvinenko meninggal pada usia 44.

Kasus-kasus lain yang termasuk dalam pembunuhan paling sukses didunia adalah kasus Lee Harvey Oswald, seorang mantan Marinir. Pemerintah Amerika Serikat menuduh Oswald orang yang paling bertanggung jawab atas tragedi meninggalnya Presiden John F. Kennedy.#

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.


EmoticonEmoticon