![]() |
Muhammad Prananda Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) | Foto: Inilah.com |
Direktur Seven Strategic Studies (7SS), Mulyana W Kusumah mengatakan, meski nantinya PDIP tetap mengutamakan trah Soekarno di Pilpres bukan berarti peluang Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) akan tertutup.
"Bila PDIP atau Koalisi PDIP memutuskan pencapresan Jokowi yang trend elektabilitasnya terus menanjak, diprediksi, Muhammad Prananda Prabowo atau Puan Maharani atau akan diusung sebagai Cawapres," ujar Mulyana dalam keterangan persnya kepada INILAH.COM, Senin (23/9/2013).
Menurutnya, pertimbangan yang akan digunakan oleh PDIP untuk tetap mengusung trah Soekarno di Pilpres tak lepas dari sosok Megawati Soekarnoputri. Sebab dibawah kepemimpinan Mega, PDIP cukup terbilang solid dan sukses.
"Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, diyakini tidak akan meninggalkan kaitan historisnya dengan Bung Karno," imbuhnya.
Mulyana mengatakan, trah Soekarno ini diambil sebagai pemersatu di PDIP. Hal yang sama juga terjadi dalam tubuh Partai Kongres di India, bagaimana keluarga Gandhi menjadi sentral pemersatu. Ini fakta sejarah yang tak bisa dielakkan.[inilah.com] Berita desa, media desa, informasi desa, desanews, desaonline, kabardesa, infodesa, teknologidesa, sistem pemerintahan desa, sistem pemerintah indonesia, serambidesa, bangundesa, sistem ekonomi desa, politikdesa, foto desa, UU Desa, UUPA, MoU Helsinki, partai lokal, ekonomi desa, budaya desa, mesindesa, alat-alat petani desa, adatdesa, masakandesa,
EmoticonEmoticon